WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Lurah Manggarai, Arafat sebut pihaknya akan memberi pelatihan, kepada para remaja di Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.
Hal itu kata Arafat, dilakukan untuk menekan aksi tawuran kembali terjadi.
Diketahui, aksi tawuran di Manggarai, dua kali terjadi, yakni pada Kamis 19 Oktober dan Sabtu 21 Oktober 2023.
Padahal, baik para Ketua RW, maupun warga Manggarai, telah mendeklarasikan anti tawuran, pada tahun lalu.
Untuk menekan aksi tawuran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ujar Arafat, akan memprioritaskan warga Manggarai, untuk mendapat pelatihan, guna menunjang kemampuan mereka, dalam dunia pekerjaan.
“Kan Pemda DKI itu sudah membuka kesempatan ini dari bertahun-tahun yang lalu, cuma kan itu tadi, kesempatan ini adalah yang menjemput dari warga sendiri,” kata dia kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
“Pak Wali Kota Jaksel menyampaikan, nanti akan diakomodir dan akan diprioritaskan untuk warga Manggarai,” sambungnya.
Pelatihan yang akan diberikan lanjut Arafat, yakni bersifat kursus dalam beberapa waktu.
“Yang jelas tadi permintaan anak-anak muda sama RT, RW pengen ada bentuk kursus atau pelatihan yang real. Seperti komputer, servis AC, bengkel, kursus mengemudi, dan satpam,” ujar dia.
Di samping itu, polisi telah memperbanyak kamera CCTV di sekitar underpass Manggarai, imbas aksi tawuran yang memakan korban luka.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam menuturkan, pemasangan kamera CCTV itu dilakukan, guna mencegah aksi tawuran kembali terjadi.
“Kami dari Polres memasang empat CCTV. Masih dan sedang berlangsung proses pemasangan,” kata dia kepada wartawan, Rabu (25/10/2023).
Selain itu, Wali Kota Jakarta Selatan, beserta Kodim Jakarta Selatan, juga turut menyumbang empat CCTV untuk dipasang di sekitar underpass dan Stasiun Manggarai. (m41)
Quoted From Many Source