Pertemuan Kaesang Pangarep dengan Puan Maharani Bukan Agenda Biasa, Ini Kata Pengamat

Bisnis41 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan pertemuan di sebuah kafe Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) lalu.

Pengamat sekaligus Ketua Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti mengatakan bahwa bertemunya Puan dan Kaesang tak hanya sebatas agenda pertemuan biasa.

“Pertemuan itu menurut saya tidak bisa dibaca semata-mata sebagai pertemuan biasa karena PSI dan PDIP punya ketegangan psikologis,” jelas Ray dikutip, Minggu (8/10/2023).

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu bertandang ke Kantor DPP PSI Jakarta.

Semenjak suami Erina Gundono itu menjabat, dia mulai menemui tokoh politik yang berkaitan erat dengan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo, yakni Puan dan Ketua Umum Perindo Harry Tanoesoedibjo.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Kaesang Pimpin PSI di Bawah Bayang-bayang PDIP

Ray melihat ada dua kemungkinan dari langkah anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Pertama, hal itu merupakan bagian dari konsolidasi politik Jokowi.

Kemudian yang kedua berhubungan dengan persaingan internal keluarga Jokowi.

Satu dari dua kemungkinan itu baru akan terjawab ketika nanti PSI menyatakan dukungan pastinya kepada sosok bakal capres.

“Kalau PSI didukungnya ke Pak Prabowo, besar kemungkinan yang terjadi adalah kompetisi internal di lingkungan keluarga Pak Jokowi. Sebaliknya, kalau PSI merapatnya ke Ganjar yang terjadi adalah semacam konsolidasi politik Pak Jokowi,” jelasnya.

Sejauh ini Ray masih belum bisa menebak langkah politik Jokowi.

Ia juga tak sepenuhnya melihat Jokowi bakal meninggalkan PDIP sebagaimana isu yang santer beredar.

Namun yang ia yakini Jokowi saat ini tengah mempersiapkan langkah untuk mempertahankan posisi politiknya usai lengser pada 2024 mendatang

Baca Juga  Tips Jadwal penerbangan pesawat di Semarang terbukti

“Makanya kalau kemarin saya mengatakan menurut saya tidak terlalu yakin dan percaya Pak Jokowi meninggalkan PDIP, enggak yakin saya, karena orang mengatakan dia akan macam-macam,” tutup dia. (m27)



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *