Tidak Terima Dilaporkan, Gus Anom Siap Adukan Balik Pelapor Yadi Sembako ke Polisi

Bisnis60 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pelawak Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Metro Tangerang Selatan setelah dituding melakukan tindak penipuan hingga Rp 198 juta.

Yadi Sembako dilaporkan korban yang bernama Muhammad Adri Permana.

Sebagai rekan bisnis, Gus Anom tidak menerima Yadi Sembako diadukan ke polisi.

Baca juga: Yadi Sembako dan Gus Anom Siap Tanggung-jawab, Diduga Melakukan Penipuan hingga Dilaporkan ke Polisi

Gus Anom bahkan berencana melaporkan balik orang yang telah mengadukan Yadi Sembako ke polisi.

Gus Anom ingin melaporkan balik Muhammad Adri Permana terkait dugaan melakukan tindak pencemaran nama baik.

“Sudah ada laporan polisi dan kami tidak bisa tinggal diam dan bisa melaporkan balik dengan dugaan pencemaran nama baik karena kami dianggap sebagai penipu,” kata Dosma Roha Sijabat, pengacara Gus Anom, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Yadi Sembako Sakit hingga Dirawat di Rumah Setelah Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan

Gus Anom merasa iba melihat kondisi kesehatan Yadi Sembako yang semakin menurun setelah dilaporkan ke polisi.

Yadi Sembako baru bersemangat setelah bekerja sebagai direktur perusahaan PT Gudang Artis yang salah satu tugasnya adalah membuat even.

“Yadi datang ke kantor dalam keadaan terpuruk, dia tulang-punggung keluarga,” ucap Dosma.

Baca juga: Yadi Sembako Batal Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Penipuan: Direschedule oleh Kuasa Hukum

Sebelum melaporkan Adri Permana ke polisi, Gus Anom akan berdiskusi dengan Yadi Sembako.

Yadi Sembako yang menjadi Direktur PT Gudang Artis itu diadukan ke polisi setelah menggelar acara peluncuran perusahaan dan diduga memberikan cek kosong ke event organizer (EO).

Jika Yadi Sembako bekerja sebagai direktur, Gus Anom adalah Komisaris PT Gudang Artis.

Baca juga: Aldi Taher Ikhlas Tak Dapat Honor Setelah Yadi Sembako Dilaporkan Usai Dituding Gelapkan Rp 198 Juta

Baca Juga  DRPD DKI Ajak Anak Muda Kolaborasi untuk Persiapan Menghadapi Banjir

Menurut Gus Anom, cek yang diduga kosong itu belum diisi investor.

“Cek ditulis 24 Agustus 2023 dan belum masuk duitnya, investornya terlambat memasukkan uangnya,” kata Gus Anom di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).

Gus Anom sudah menempuh itikad baik soal keterlambatan pengisian cek itu.

Baca juga: Yadi Sembako Bangkit Menata Hidup Setelah Kesehatan Menurun hingga Terlihat Kurus, Ada Masalah Apa?

Gus Anom bahkan memberikan jaminan berupa mobil pada Muhammad Adri Permana.

Gus Anom dan Yadi Sembako siap bertanggung-jawab.

“Kami siap membereskan,” kata Gus Anom. (m30)



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *