WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG – Sebanyak 17 kepala daerah se-Indonesia terpilih mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan I Tahun 2023.
Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah yang berlangsung selama 21 hari itu diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah, turut menjadi satu dari belasan kepala daerah yang mengikuti Diklat Lemhanas tersebut.
“Alhamdulillah mendapat kesempatan untuk bergabung bersama dengan kepala daerah lain untuk mendapat ilmu dan juga pengalaman baru,” kata Arief Wismansyah di Gedung Lemhanas, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: Polusi Udara Bikin Warga Tangerang Sakit ISPA, Arief Wismansyah: Akibat Asap Kendaraan dan Pabrik
Baca juga: 85 Ribu Warganya Menganggur, Arief Wismansyah Klaim Kota Tangerang Tidak Kekurangan Lapangan Kerja
Baca juga: Arief Wismansyah Tegas pada Sekolah di Kota Tangerang yang Nekat Study Tour: Disdik Beri Sanksi!
Arief menerangkan, kegiatan pelatihan tersebut menjadi tempat untuk bertukar pikiran dan berbagi strategi dalam menyelesaikan permasalahan perkotaan.
Pasalnya, peserta Diklat Lemhanas itu diikuti oleh 16 Wali Kota dan Bupati, serta 1 Ketua Dewan Perakilan Raktar Daerah (DPRD) terpilih di Indonesia.
“Setiap daerah pasti memiliki permasalahan yang berbeda dan cara mengatasinya juga berbeda, jadi kami bisa saling sharing knowledge,” ujar Arief Wismansyah.
“Ditambah lagi bukan cuma wali kota, tapi ada bupati-bupati yang juga berpengalaman dalam mengatasi masalah daerahnya,” terang Arief Wismansyah.
Sementara itu Wakil Gubernur Lemhannas, Laksdya TNI Maman Firmansyah menuturkan, kursus bagi pemimpin daerah sesuai itu dilakukan untuk menyiapkan kepala daerah yang mampu berpikir komprehensif dan berwawasan kebangsaan.
BERITA VIDEO: Gabungan Relawan Kesehatan Ganjar-Mahfud Bakal Hadirkan Pengobatan Gratis dan Baksos
“Sesuai dengan tujuan yang dimiliki Lemhanas ialah menyiapkan pimpinan nasional ataupun daerah yang berpikir komprehensif dan berwawasan kebangsaa, serta mempunyai cakrawala pandang yang universal,” kata Maman Firmansyah.
Menurut Maman Firmansyah, perserta kursus tersebut dipersiapkan agar mampu memberikan pemahaman tentang berbagai aspek dalam kepemimpinan daerah.
Seperti aspek manajemen SDM, kebijakan publik, komunikasi efektif, hingga dengan perumusan mitigasi permasalahan kompleks yang dihadapi.
“Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah untuk saling memotivasi dan membentuk jejaring kerja antar pemerintah daerah,” terang Maman Firmansyah.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Quoted From Many Source