Jumat, 4 Agustus 2023 – 21:20 WIB
Jakarta – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyakini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menghormati partainya jika menang pemilu. Imin juga mengakui ini menjadi salah satu solusi di tengah isu friksi antara pengurus harian PBNU dan PKB yang sedang berkembang saat ini.
Baca Juga :
Donald Trump Sebut Kasus Hukumnya Sebagai Persekusi Politik
“Kalau kami produktif, hasil pemilu bagus, pasti kami mendapat penghormatan dari teman-teman PBNU,” kata Cak Imin saat menghadiri acara Haul Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jumat, 4 Agustus 2023.
Cak Imin menambahkan, partainya sangat menghormati PBNU dan setiap kinerja serta agenda yang dilakukan mereka. Namun Cak Imin menekankan bahwa penghormatan itu akan muncul bilamana PBNU produktif sesuai perannya sebagai pemimpin dan organisatoris dari ormas Nahdlatul Ulama.
Baca Juga :
Cak Imin: Kalau Saya Berhasil Berarti Memang Produk Gus Dur
“Sekarang siapa yang paling produktif itu yang akan mendapat penghormatan. Kalau PBNU produktif, kami hormat dan salut,” kata Imin.
Wakil Ketua DPR RI itu mengklaim bahwa PKB merupakan satu-satunya partai yang direstui oleh Nahdlatul Ulama. Dia menukil sejarah didirikannya PKB yang direstui oleh PBNU di era Gus Dur. Karena itu, Cak Imin tidak ingin berpolemik dengan pengurus PBNU saat ini.
Baca Juga :
Cak Imin Ultimatum Prabowo: Kalau Tak Ada Kepastian di Gerindra, PKB Ikut PDIP
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Harlah ke-25 PKB di Solo
“Tapi prinsipnya adalah perjuangan kultural, perjuangan sosial dan keagaman ada di sana. Perjuangan politik ada di sini. Jadi tidak ada yang perlu dibahas,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Cak Imin lebih jauh juga berjanji bakal segera menemui Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). Mengingat Gus Yahya sempat absen dalam acara Harlah PKB di Kota Solo beberapa waktu lalu.
Quoted From Many Source