Jambore Pramuka di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Peserta dari Berbagai Negara Memilih Pulang

Tak Berkategori120 Dilihat

Senin, 7 Agustus 2023 – 21:19 WIB

Seoul – Pertemuan jambore besar-besaran di Korea Selatan terpaksa membubarkan diri seminggu lebih awal karena adanya topan yang mendekat. Selain itu, beberapa hari setelah panas ekstrem membuat ratusan remaja sakit. 

Baca Juga :

Menlu Retno Pastikan 1.500 Anak Indonesia yang Ikut Jambore di Korsel Keadaannya Baik

Jambore Pramuka Dunia, yang diadakan di Saemangeum di pantai barat Korsel, diikuti oleh hampir 40.000 remaja, menurut penyelenggara. 

Acara tersebut seharusnya menampilkan kegiatan di luar ruangan, pertunjukan budaya, lokakarya keberlanjutan, dan penawaran lainnya untuk para peserta, yang sebagian besar adalah siswa sekolah menengah atas. 

Baca Juga :

Police Inspect Jeju International Airports After Online Bomb Threat

Kondisi Jambore di Korsel

Kondisi Jambore di Korsel

Tetapi,cuaca ekstrem telah meredam perayaan itu dan membuat para peserta meninggalkan tempat acara hampir seminggu lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. 

Baca Juga :

Panas Ekstrem, Jokowi Perintahkan Kemenlu Pantau Kontingen Jambore Pramuka di Korsel

“Organisasi Gerakan Pramuka Dunia (WOSM) menerima konfirmasi pagi ini dari Pemerintah Republik Korea bahwa karena perkiraan dampak Topan Khanun, keberangkatan awal akan direncanakan untuk semua peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25,” kata WOSM dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN Internasional, Senin, 7 Agustus 2023. 

Topan tersebut diperkirakan akan melanda Korea Selatan pada hari Kamis, 10 Agustus 2023, dengan curah hujan hingga 6 inci (150 milimeter), menurut ahli meteorologi. 

Halaman Selanjutnya

“Sekitar 36.000 peserta pramuka dari 156 negara akan dipindahkan ke wilayah Seoul mulai Selasa pagi,” kata Kim Sung-Ho, wakil menteri Manajemen Bencana dan Keselamatan. 

img_title



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *