Jumat, 18 Agustus 2023 – 16:53 WIB
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan Pemerintah memberikan intensif kendaraan listrik, baik kendaraan motor maupun mobil. Menurut dia, pemerintah harus mengikuti persaingan global dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca Juga :
Dapat Hadiah Sepeda dari Presiden, Kaesang Pangarep: Saya Berencana Mau Kasih Bapak
“Banyak yang sampaikan kenapa kita berikan insentif kepada pembeli mobil listrik?,” kata Jokowi di Gedung Nusantara IV MPR RI, Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Angkanya, kata Jokowi sangat besar yakni untuk kendaraan bermotor sekitar Rp7 juta dan mobil listrik disubsidi kurang lebih Rp70 juta.
Baca Juga :
Keunggulan-Keungulan dari Mitsubishi XFORCE yang Terbaik di Kelasnya!
“Ini untuk apa? Ya karena negara lain semua melakukan itu,” ujarnya.
Presiden Jokowi jadi pemimpin upacara penurunan bendera merah putih.
- Biro pers Sekretariat Presiden.
Baca Juga :
Ini Bedanya Pelindung Cat Mobil Tipe Nano Coating dan PPF
Contoh, kata Jokowi, Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik itu sekitar Rp 68 juta. Maka dari itu, Jokowi mengatakan pemerintah perlu mengambil keputusan dengan melihat negara kompetitor agar investasi bisa masuk ke Indonesia.
“Kalau kita di bawah itu, semua investasi akan pergi ke sana, tidak akan pergi ke Indonesia,” jelas dia.
Halaman Selanjutnya
Oleh karenanya, Jokowi mengatakan Indonesia tidak bisa hanya melihat diri sendiri atau merasa cukup dan sudah baik. Menurut dia, Indonesia harus melihat kanan dan kiri atau negara lain untuk menyesuaikan kompetitor.
Quoted From Many Source