TEMPO.CO, Jakarta – Kedutaan Cina di Rusia mengkritik perlakuan terhadap lima warga negara China yang ditolak masuk ke Rusia, menyebut perlakuan itu tidak konsisten dengan keseluruhan hubungan persahabatan antara kedua negara.
Kelimanya, yang berusaha masuk ke Rusia dari Kazakhstan akhir bulan lalu, ditolak masuk setelah empat jam pemeriksaan dan visa mereka dibatalkan, kata kedutaan di akun media sosial WeChat pada Jumat, 4 Agustus 2023.
Kedutaan bertemu dengan kementerian luar negeri Rusia dan badan perbatasan, “dengan jelas menunjukkan bahwa penegakan hukum yang brutal dan berlebihan oleh Rusia dalam insiden ini sangat merusak hak dan kepentingan sah warga negara Cina,” kata postingan itu.
Kedutaan mengutip pernyataan pejabat Rusia bahwa Rusia menyambut baik dan tidak memiliki kebijakan diskriminatif terhadap warga negara China, serta bahwa tujuan permohonan visa kelima orang Cina tersebut tidak sesuai dengan tujuan sebenarnya.
Beijing dan Moskow telah berulang kali berbicara tentang hubungan kuat mereka sejak presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin mengumumkan kemitraan “tanpa batas” pada Februari 2022, ketika Putin mengunjungi Beijing untuk pembukaan Olimpiade Musim Dingin beberapa hari sebelum dia melancarkan invasi ke Ukraina.
Iklan
Pada Jumat Cina mengatakan akan mengirim seorang pejabat senior ke Arab Saudi untuk pembicaraan akhir pekan mencari penyelesaian damai untuk perang Ukraina di sebuah forum yang mengecualikan Rusia – kudeta diplomatik untuk Kyiv, Barat dan tuan rumah Saudi.
REUTERS
Pilihan Editor: Drone Ukraina Kembali Serang Rusia, Kali Ini Terjang Kapal Tanker di Krimea
Quoted From Many Source