Jumat, 18 Agustus 2023 – 15:30 WIB
Seoul – Korea Utara kemungkinan meluncurkan rudal balistik antarbenua atau mengambil langkah militer lainnya untuk memprotes KTT Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang, kata legislator Korea Selatan Yoo Sang-bum yang menyebutkan sumbernya adalah badan intelijen negara itu.
Baca Juga :
Dubes Ukraina Ingin Indonesia Lebih Aktif Bantu Selesaikan Perang Negaranya
Presiden AS Joe Biden, pada Jumat ini 18 Agustus 2023, di Camp David di Maryland, akan menemui Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dalam rangka memperkuat ikatan antara Seoul dan Tokyo yang keduanya menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan pengaruh regional China yang semakin besar.
Korea Utara mengkritik semakin dalamnya kerja sama militer antara ketiga negara sebagai pendahuluan berbahaya untuk menciptakan “NATO versi Asia”.
Baca Juga :
Heboh Bule Berkeliling Pakai Bikini di Tengah Kota
Momen Joe Biden dan Yoon Suk Yeol nyanyi bersama di Gedung Putih
Negara tertutup itu juga bisa saja meluncurkan satelit mata-mata lain akhir Agustus ini atau awal September gagal dalam upaya pertamanya Mei, kata Yoo Sang-bum.
Baca Juga :
Viral Teknisi Sound Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT RI di Ciputat, Netizen: Mantap Bang
Ada kemungkinan Korea Utara akan meluncurkan satelit itu untuk merayakan ulang tahun bapak pendiri bangsa itu pada 9 September, kata Yoo setelah bertemu dengan kepala Badan Intelijen Nasional.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sudah menyatakan peluncuran pada paruh kedua tahun ini sebagai prioritasnya, kata Yoo.
Halaman Selanjutnya
Ketika ditanya tentang peringatan dari Korea Selatan itu, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengaku tidak memiliki “hal spesifik soal itu”.
Quoted From Many Source