Selasa, 22 Agustus 2023 – 05:30 WIB
AS – Destinasi liburan impian berubah menjadi mimpi buruk setelah lima orang meninggal akibat bakteri pemakan daging yang ditemukan di kawasan wisata di Amerika Serikat. Pejabat kesehatan mengonfirmasi bahwa bakteri vibrio vulnificus telah terdeteksi di pantai daerah Teluk Tampa di Florida, AS.
Baca Juga :
Siapkan Generasi Emas, PAN Sosialisasikan Gerakan Hidup Sehat untuk Masyarakat
Kejadian ini disebut sebagai penyebab kematian dalam lima kasus terakhir tahun ini, memicu peringatan keras untuk semua pengunjung pantai. Sebab, bakteri pemakan daging itu rupanya betah berlama-lama di dalam air laut yang asin. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Dikutip Daily Star, Para ahli menjelaskan bakteri tersebut membutuhkan garam untuk bertahan hidup sehingga dapat ditemukan di air laut payau yang hangat, dan akan tumbuh lebih cepat di bulan-bulan musim panas.
Baca Juga :
Kasus Kesurupan Massal, Benarkah Jin Bisa Masuk ke Tubuh Manusia?
“Infeksi ini jarang terjadi, tetapi mereka yang memiliki luka terbuka, luka, atau goresan akan lebih rentan dan harus menghindari air,” demikian menurut pejabat kesehatan setempat, dikutip Senin 21 Agustus 2023.
Baca Juga :
Pendaki yang Meninggal di Lereng Gunung Arjuno Ternyata Mahasiswa UB Asal Sumut
Peristiwa nahas ini terjadi setelah laporan 26 kasus vibrio vulnificus di Florida tahun 2023 ini. Selain itu, lima orang telah meninggal akibat infeksi bakteri.
Tahun lalu daerah itu juga melaporkan 74 kasus dan 17 kematian, yang oleh para ahli digambarkan sebagai bahaya yang sangat tinggi. Angka tinggi itu terkait dengan tumpahan limbah di lautan selama badai Ian.
Halaman Selanjutnya
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), beberapa infeksi Vibrio vulnificus menyebabkan necrotising fasciitis, infeksi parah di mana daging di sekitar luka terbuka mati. Necrotizing fasciitis dapat disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri.
Quoted From Many Source