Sabtu, 12 Agustus 2023 – 10:42 WIB
JAKARTA – Polusi udara di Jakarta menjadi sorotan publik. Kondisi udara di Jakarta sendiri pada Kamis 10 Agustus kemarin, kualitas udara Jakarta pada Kamis kemarin masuk dalam katagori tidak sehat.
Baca Juga :
Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Nomor 1 di Dunia, Seberapa Bahaya Polusi Ganggu Kesehatan Tubuh?
Berdasarkan Air Quality Index (AQI) Jakarta mencatat kualitas udara Jakarta berada di angka 156 dan menduduki posisi pertama sebagai kota udara terkotor di dunia.
Seperti diketahui ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat dari paparan polusi udara mulai dari iritasi saluran nafas, mata perih, hingga tenggorokan sakit.
Baca Juga :
Kualitas Udara Memburuk, KLHK Serahkan Usulan WFH ke Tiap Kantor di Jakarta
Namun tidak sampai di situ, terlalu banyak terpapar polusi udara juga ternyata bisa mengancam jiwa. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Polusi Udara di Jakarta Meningkat
Baca Juga :
Pemprov DKI Bakal Terbitkan Pergub Pengendalian Polusi Udara
Beberapa penyakit tidak menular seperti stroke, serangan jantung bahkan terparah kematian dini bisa terjadi.
Bagaimana bisa polusi udara menyebabkan masalah kesehatan tersebut? Spesialis Paru & Pernafasan Konsultan Paru Kerja & Lingkungan, Dr. dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.PKR, Subps.PKL, M.Pd.Ked mengungkap bahwa berdasarkan teori pengkajian bahan polusi udara terdiri dari gas, yakni gas karbon moknisida, sulfur monoksida, nitrogen.
Halaman Selanjutnya
Selain itu ada pula partile udara berukuran lebih kecil yang disebut sebagai particulate matter PM 2.5 dimana ukuran partikel itu mencapai 2.5 mikrometer. Karena ukurannya yang kecil itu, tanpa disadari dan dirasakan bisa masuk ke dalam tubuh
Quoted From Many Source