PSSI Segera Kerucutkan Jumlah Pemain Timnas U-17 untuk Pemusatan Latihan di Jerman

Tak Berkategori118 Dilihat

TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan bahwa tim pelatih segera mengerucutkan jumlah pemain timnas U-17 untuk pemusatan latihan menjelang Piala Dunia U-17 2023. Pengerucutan, kata dia, dilakukan terhadap para pemain hasil seleksi di 12 kota di Indonesia.  

“Jadi sekarang sudah selesai dan kami akan seleksi lagi, mengecilkan skuad  lagi. Dari skuad yang ada kemudian tambahan 42 pemain dari seleksi 12 kota, dan ini semakin mengerucut sehingga nanti ujungnya yang dibawa ke Jerman itu tinggal sekitar 30-an pemain,” kata Amali.

PSSI baru saja merampungkan seleksi pemain untuk timnas U-17 yang digelar di 12 kota. Seleksi peman telah berlangsung di Bandung, Palembang, Gianyar, Jakarta, Tangerang, Samarinda, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar.

Dari seleksi 12 kota tersebut, sebanyak 42 pemain lolos dan akan bergabung dengan skuad utama timnas U-17 dalam pemusatan latihan di Jakarta pada 15-17 Agustus mendatang. Gabungan skuad utama U-17 dan hasil seleksi itu nantinya akan kembali mengerucut menjadi 30 nama untuk dibawa pemusatan latihan di Jerman pada September hingga Oktober.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu pengerucutan jumlah pemain akan membuat tim pelatih mencari pemain-pemain yang benar-benar berkualitas. “Bahkan kalau bisa, jumllah itu kemungkinan bisa diturunkan lagi. Jadi kami mau bahwa yang benar-benar yang sudah kualitas sesuai dengan standar. Tapi, sementara ini, masih harus seleksi dulu, terutama mereka yang didapatkan dari 12 kota,” ujar Amali.

Amali menilai tidak ada perbedaan signifikan pada kualitas pemain hasil seleksi timnas U-17 yang berisi gabungan pemain lokal dan diaspora. “Kalau untuk U-17, bahkan diaspora banyak yang tidak lolos (seleksi),” tutur Amali.

Iklan

Banyak yang Harus Dibenahi

Amali mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki oleh tim nasional U-17 asuhan pelatih Bima Sakti. Ini tak terlepas dari hasil dua laga timnas U-17 ketika kalah melawan Barcelona Juvenil A dengan skor 0-3 dan Kashima Antlers U-18 dengan skor 2-3. “Banyak hal yg harus dibenahi (dari dua laga uji coba),” kata dia di Gedung BEI, Jakarta, Senin.

Amali mengatakan, dari hasil dua uji coba itu, ia telah menjalin komunikasi dengan Indra Sjafri dan konsultan pelatih Bima Sakti di Timnas U-17, Frank Wormuth, untuk mengidentifikasi sejumlah poin perbaikan. “Kami sempat diskusi, saya mendampingi ketua umum dengan coach Indra Sjafri dan konsultan teknik Frank, dia sudah memaparkan beberapa hal yang perlu dibenahi,” kata dia.

Pilihan Editor: Alasan PSG Tak Sertakan Kylian Mbappe dalam Latihan Jelang Bergulirnya Liga Prancis



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *